Rabu, 26 Juni 2013

CELL ANIMATION



CELL ANIMATION

Di dalam sejarah film animasi banyak perkembangan yang terjadi, utamanya dalam hal teknis. Pada awal animasi ditemukan (permulaan abad 20), animator harus menggambar animasinya di atas kertas satu demi satu, termasuk gambar latar belakang. Misalnya, jika karakter kartun sedang berjalan melintasi pagar rumah dan pohon apel, maka animator harus menggambar di setiap lembar kertasnya pagar dan pohon tersebut di samping karakter yang sedang berjalan ini. Padahal pohon dan pagar ini tidak bergerak sehingga terasa bahwa cara ini sangat tidak efisien dan terkesan membuang-buang waktu.
Pada saat ditemukannya cell animation, animator dapat berlega hati karena gambar backgrounddapat dilukis terpisah dan lebih detil. Sementara gambar karakter  dibuat di atas selembar celluloid (semacam plastik transparant) dan diberi cat yang bersifat padat sehingga apabila digabungkan, akan tercipta kesan bahwa karakter tersebut berada di suasana alam yang digambarkan oleh background  yang telah ditentukan. Misalnya Donald Duck sedang berlari di sebuah jalan dengan pemandangan gunung, hutan, dan sungai (background). Gambar Donald dibuat di atas kertas yang kemudian dipindahkan (dijiplak ulang) pada celluloid dengan jumlah gambar yang telah ditentukan,sementara gambar pemandangan dibuat diselembar kertas yang kemudian dilukis dengan cat plakat.
Cara ini sangat populer dan bertahan hingga abad ke-20. Cara ini sering disebut cell animation karena animasi tersebut digambar dengan media. Banyak film animasi yang baik telah diciptakan dengan cara cell animation. Namun pemakaian cell dan cat animasi khusus tetap saja mempunyai kekurangan, di samping harga cell yang cukup mahal dan penggunaan warna-warna yang juga terbatas. Seiring dengan kemajuan teknologi,utamanya di bidang komputer, tugas pengecatan cel-animation mulai dialihkan ke komputer. Sesudah animator selesai dengan line drawingnya, pewarnaan akan diteruskan oleh komputer. Tentu saja hasilnya lebih baik dan lebih presisi. Yang pasti adalah animator tidak akan kekurangan cat. Maka perusahaan-perusaahaan besar yang bergerak di bidang animasi mulai bergeser menggunakan komputer untuk mempermudah dan mempercepat produksinya.

PENGERTIAN CELL ANIMATION

Kata “cell” berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak. Sekarang, material film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Celluloid yang sebenarnya terdiri dari selulosa nitrat dan kapur barus yang digunakan pertama kali pada pertengahan abad ke 20, tapi karena mudah terbakar dan dimensi yang tidak stabil lalu digantikan oleh selulosa asetat. Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Disebut cell animation karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent. Sel animasi biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal.
Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan.
Sebuah frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang animator ingin membuat karakter yang berjalan, pertama-tama dia menggambar lembaran latar belakang, kemudian membuat karakter akan berjalan pada lembaran berikutnya, selanjutnya membuat membuat karakter ketika kaki diangkat dan akhirnya membuat karakter kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran (frame-frame) dapat disipi efek animasi agar karakter berjalan itu mulus. Frame-frame yang digunakan untuk menyisipi celah-celah tersebut disebut keyframe. Selain dengan keyframe   proses animasi sel dengan layering dan tweening dapat dibuat dengan animasi computer.



SEJARAH CELL ANIMATION

Stuart Blackton, Anglo-Amerika, produser film yang lahir tahun 1800-an, animasi potongan sel pertama disebut "Humorous Phases of Funny Faces". Sebagian besar dari film ini menggunakan life action effects (stop motion), tetapi itu dulunya merupakan acuan untuk perkembangan film animasi di Amerika. Pada tahun 1907, Blackton mengarahkan film lain yang memotivasi Eropa untuk lebih teliti dalam mengeksplorasi cell animation.

TEKNIK DAN CARA KERJA CELL ANIMATION

Pada umumnya, karakter yang di gambar pada cell lalu diletakkan di atas background yang statis/diam. Hal ini dapat mengurangi jumlah gambar yang harus digambar ulang dan dapat membagi pekerjaan disetiap produksinya. Teknik ini juga dapat mengurangi jumlah biaya produksi
Teknik ini ditemukan oleh Earl Hurd, dan dipatenkan pada tahun 1914. Dulunya mereka menggambar garis sketsa di sisi depan cel sedangkan mewarnainya di sisi blakang cel, namun sejak tahun 1960an proses ini diganti dengan teknik xerografi atau teknik fotocopy. Ini merupakan teknik penting lain yang dikembangkan oleh Caster Carlson di Animation Photo Transfer Process, Pertama kali ditunjukan di The Black Cauldron pada tahun 1985

Tidak setiap detail dari film animasi sel baru ditarik ke setiap frame. Jika ini begitu, film animasi sel akan mengambil lebih lama untuk menghasilkan. Itu umum bagi animator untuk membuat piring latar belakang. Sebuah piring latar belakang latar belakang digambar tangan yang digunakan kembali untuk beberapa adegan. Animator sering digunakan kembali gambar, khususnya gambar karakter berjalan, karena akan sangat tidak efisien untuk redraw sesuatu yang begitu berulang-ulang.

SUSUNAN CELL ANIMATION

Cell animation sendiri merupakan susunan dari layer, dan layer sendiri dapat diumpamakan sebagai lembaran kertas transparan dimana pada kertas tersebut dapat digambar, ditulis atau sebagai tempat konten-konten dari pekerjaan kita. gambar atau konten tersebut dapat dihapus tanpa mempengaruhi layer/lapisan lainya, baik yang di atasnya maupun dibawahnya.
Salah satu fungsi dari layer/lapisan adalah memudahkan proses dari sebuah gambar pada saat mengedit/memodiifkasi gambar kita. 
Contohnya saat kita ini menggambar di layer 1 dan itu salah sedangkan kita sudah membuat beberapa layer lain, baik background ataupun objek lainya, kita tinggal menseleksi gambar yang salah tersebut pada layer yang menampung gambar yang salah tadi dan memperbaikinya tanpa mengubah susunan layer yang sudah ada.

PENGGUNAAN CELL ANIMATION

Ingatkah Anda saat menonton kartun dulu waktu masih anak-anak atau remaja, dan mengetahui mana objek yang bergerak dan warnana berbeda dengan backgroundnya? Misalnya sebuah benda berada di foreground layer bersama dengan objek lainnya, dan Anda mengetahuina saat benda 1 itu bergerak sebelum benda 2 tersebut bergerak ke adegan yg lain. Jika demikian berarti Anda menyadari adanya background plate.
Scooby Doo dan Tom & Jerry merukapan salah satu dari beberapa kartun yang menggunakan cell animation pada pengerjaannya dan background plate sebagai alat bantu produksinya.
Sekarang Cell animation digunakan sebagian dalam periklanan, web desain, game dan kartun itu sendiri. 

PERKEMBANGAN CELL ANIMATION

Didalam cell animation, setiap frame merupakan hand-drawn, dan membuat proses pembuatannya semakin panjang dan rumit. Namun, banyak seniman dan kritikus berpendapat bahwa cell aniation lebih personal, dalam arti lain dia lebih memliki sifat hidup karena penciptaan yang kompleks. Selain itu, dari segi tampilan cell animation sangat berbeda dari aniamasi komputer. Kita bisa saja membuat gambar komputer terlihat seperti gambar tangan, tetapi itu tidak akan terlihat sama persis atau terlihat natural. Saat ini pun, beberapa orang lebih memilih cell animasi untuk proses pembuatannya di banding menggunakan animasi komputer dalam beberapa alasan.

Pengertian Layer
Layer merupakan kumpulan atau lapisan yang berfungsi sebagai penempatan suatu objek, atau bisa juga di sebut sebagai kanvas untuk sebuah objek.
Layer sangat membantu untuk pengeditan objek tertentu, dengan adanya layer kita akan lebih mudah mengedit suatu objek tanpa menggangu objek lainya, hal ini jika kita membuat objek lebih dari satu.

Penggunaan layer dalam cell animation
Layer berguna sebagai tempat untuk meletakkan sebuah objek. Di dalam layer, kita tidak hanya meletakkan satu objek, namun kita dapat meletakkan banyak objek secara bersamaan. Apabila kita membuat dua objek dan masing-masing dalam 2 layer dan 2 objek tersebut bersentuhan, maka akan tampak gambar tersebut saling bertumpukan.
          Dalam praproduksi film animasi penggunaan cell animation dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi yang disebut script. Untuk menyamakan konsep dasar secara jelas antara script writer, director dan animator maka script itu harus diterjemahkan kedalam gambar yang disebut storyboard. Pada dasarnya, script dan storyboard adalah dasar dari keseluruhan proses animasi. Metode sinkronisasi dialog dengan gerakan, bahasa tubuh sang tokoh karakter, musik dan posisi kamera kemudian dicatat dalam sebuah kolom graphic yang menyatukan elemen-elemen tersebut menjadi sebuah pedoman dalam setiap adegan animasi. Kolom graphic itu kemudian kita kenal sebagai Exposure Sheet. Kadang karena kebutuhan yang lebih spesific membuat data-data musik harus dibuat dalam satu graphic terpisah yang disebut Bar Sheet.

          Kemudian setelah melalui proses praproduksi, maka animator mulai bekerja menggambar gambar-gambar ekstrim yang menjadi penentu arah gerakan/antisipasi yang lebih dikenal dengan keyframe. Animator yang bertanggung-jawab untuk membuat gambar-gambar keyframe ini disebut keyframer. Seorang keyframer harus memperhatikan kaidah-kaidah animasi dalam membuat gerakan-gerakan animasi seperti; anticipation, timing, secondary action, squash-stretch, balance, staging,overlapping action,gesture dan masih banyak lagi. Selesai keyframe dibuat, maka proses berlanjut pada pengisian gambar-gambar yang mengisi gerakan diantara gambar-gambar keyframe yang disebut inbetween. Banyak sedikitnya jumlah gambar inbetween tergantung pada durasi yang dibutuhkan dalam melakukan gerakan dari keyframe yang satu ke keyframe berikutnya. 

            Animator yang bertugas membuat gambar inbetween adalah inbetweener. Sampai pada proses ini, animasi gerakan sudah bisa dilihat.Proses produksi biasanya tidak dilanjutkan sebelum director dan animator berdiskusi untuk mengevaluasi seluruh gerakan animasi.Proses ini disebut line test atau disebut juga pencil test karena media yang digunakan pada proses ini adalah pensil.

          Kadang dalam sebuah film animasi, banyak adegan yang harus dikerjakan oleh lebih dari satu animator. Hal ini menyebabkan banyaknya gaya / style penggambaran keyframe atau inbetween yang berbeda-beda antara satu animator dengan yang lain. Untuk mengatasi hal ini, maka dibutuhkan tenaga cleaned-up artist yang bertugas menyamakan gambar-gambar animasi yang sudah dibuat. Cleaned-up animasi yang sudah jadi ditrace ke transparent cel ( celluloid ) dengan pena tinta. Kemudian proses pewarnaan dilakukan dibelakang kertas celluloid dengan opaque acrylic paint. Proses ini dinamakan proses inking atau pen-tintaan. Proses ini adalah proses production terakhir sebelum kertas cell siap diletakkan pada gambar latarbelakang yang kemudian di foto dengan menggunakan kamera animasi. 

            Dengan berkembangnya teknologi, proses konvesional ini sudah mulai ditinggalkan oleh banyak studio studio. Setelah proses keyframing, biasanya proses inbetweening dilakukan dengan komputer software khusus yang bsa langsung membuat inbetween secara digital.

Penggunaan istilah dalam cell animation
ü  Straight Ahead Animation merupakan animasi yang hanya menggunakan metode gambar dari gerakan satu ke gerakan lain dalam sebuah sekuen yang berkembang.
ü  Pose Planning Animation merupakan animasi yang menggunakan metode key atau extreme pose.
ü  Planned Animation merupakan sebuah sistem yang mengunakan gambar animasi yang sama pada adegan yang berbeda. Sistem ini sering digunakan dalam pembuatan kartun seri untuk acara TV karena deathline yang harus dikerjakan dalam pembuatan TV series.
ü  Cycle Animation yaitu sistem penggunaan celluloid panjang ( 12 inches ) untuk menggambarkan gerakan yang berulang-ulang. Sistem ini biasa digunakan untuk paning camera movement.
ü  Limited Animation yaitu sistem animasi yang membagi-bagi gambar sebuah karakter sesuai dengan kebutuhan dalam sebuah adegan. Tujuannya adalah untuk meminimalisasikan waktu pengerjaan karena sistem ini hanya mengganti anggota tubuh karakter tertentu ( misalnya gerakan bibir untuk dalog ) tanpa merubah posisi anggota tubuh lainnya dalam adegan yang berbeda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar